Ali BD Harap LSM Tetap Kritis

banner 120x600

Mataram, DS-Tokoh LSM, Dr. H. Moch. Ali Bin Dachlan, menegaskan LSM harus tetap kritis dan menjadi alat kontrol di tengah melemahnya kontrol legislatif terhadap eksekutif.

“Kalau sekarang tidak ada yang mengontrol eksekutif maka akan ada komplotan bersama sehingga gerakan demokrasi dari lembaga non pemerintah sangat diperlukan, ” paparnya belum lama ini berkenaan dengan silaturrahmi LSM se Nusa Tenggara.

Pertemuan yang diinisiasi Yayasan Swadaya Membangun (USM) dan Yayasan Ali Dachlan Center itu merupakan upaya merevitalisasi gerakan LSM di Indonesia. Menurutnya, pandangan LSM agar tetap kritis itu tetap relevan.

Ali menilai kondisi LSM saat ini kurang bagus. Sehingga, kata dia, LSM perlu bertemu untuk mendiskusikan apa yang seharusnya dilakukan.

Ia menilai LSM yang menyimpang dari tujuan tidak boleh mengatasnamakan LSM. Sebutlah yang melakulan aksi premanisme yang bertujuan memeras pemerintah. Hal itu menurutnya merusak tujuan didirikannya LSM.

Kendati ada kesan sebagian kecil mereka yang menganggap diri LSM sudah keluar jalur, ia menilai potensi LSM yang ke luar jalur kembali ke jalan lurus itu ada. Kata Ali, sedikit saja yang kembali menunjukan kondisi yang bagus bagi iklim demokrasi. Ian