Dapur MBG di Lombok Timur Masih Kekurangan Tenaga Ahli Gizi

Agamawan

Selong, DS – Koordinator Wilayah MBG Lombok Timur, Agamawan, mengakui pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lombok Timur (Lotim) masih menghadapi beberapa kendala diantaranya kekurangan tenaga ahli gizi.

Dari total rencana dapur MBG akan dibangun di Lotim sebanyak 159 dapur tersebar di 21 kecamatan. Tetapi yang terbentuk baru 62 dapur. Kendala utamanya adalah karena kekurangan tenaga ahli gizi.

“Total jumlah dapur MBG di Lombok Timur sebanyak 159. Tapi sampai sekarang baru ada 62 dapur. Kita masih terkendala dengan tenaga ahli gizi,”ungkapnya

Ahli gizi yang ditempatkan di setiap dapur MBG adalah hasil rekrut Badan Gizi Nasional (BGN).

” Peran ahli gizi ini sangat penting untuk memastikan standar gizi makanan yang disajikan kepada para siswa terpenuhi,”ucapnya.

Wawan mengatakan keberadaan dapur MBG ini memiliki mitra yang berbeda-beda sehingga menu makanan yang diberikan pun beragam antar satu dapur dengan dapur lainnya. Meski demikian, menu yang disajikan tetap mengutamakan bahan-bahan lokal.

“Siklus menu MBG ini dua kali seminggu diulang dengan menu yang sama. Tapi standar gizinya tetap ditentukan oleh ahli gizi,”jelasnya.

Penyediaan menu MBG, kata Wawan, terkadang disesuaikan dengan permintaan anak-anak siswa siswi, tetapi tetap harus memenuhi standar gizi

“Yang jelas menu di dapur tidak memiliki rasa yang sama dengan yang di rumah. Soalnya menu MBG ada standar gizinya. Tak bisa mengikuti selera masing masing. Dan, pemilihan menunya pemantauan ahli gizi dan siklusnya pun ada, sekali dua minggu,” sambung Agamawan.

Ia mengatakan masalah menu menyesuaikan dengan menu lokal namun menu MBG  tidak sama dengan menu di rumah masing masing.

Terkait kesehatan pekerja dapur MBG, Agamawan mengatakan pekerja dapur semua terakomodir BPJS ketenagakerjaan. Setiap ada calon pekerja baru langsung diarahkan untuk mendaftar.

“Hingga saat ini ada sekitar 15 sampai 16 dapur MBG yang sudah masuk BPJS Ketenagakerjaan. Di setiap dapur itu ada 47 pekerja yang direkrut oleh mitra, termasuk di dalamnya ada ahli gizi,”imbuhnya. li

Exit mobile version